Sabtu, 18 Juli 2009

Pertolongan Tuhan

suatu ketika terjadi banjir di suatu desa yang ditakutkan akan menjadi banjir bandang .Semua penduduk desa berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang aman tetapi tidak dengan seorang kakek yang sangat alim.Sang kakek bersikeras tidak mau pergi mengungsi seperti yang lain karena ia yakin tuhan pasti menyelamatkan dirinya karena ia merasa sudah sangat banyak amal ibadahnya."Tuhan pasti menyelamatkan saya karena tuhan menyayangi hambanya seperti saya" kata kakek itu.Ketika air sudah selutut datanglah regu penyelamat ke rumah kakek tersebut mengajaknya mengungsi selagi airnya belum tinggi tetapi sang kakek mengatakan "tuhan pasti menyelamatkan saya,sudah sana selamatkan yang lain" akhirnya tim penyelamat berlalu.
Tak lama kemudian air sudah naik sepinggang si kakek didatangi lagi tim peyelamat tapi ia tetap yakin tuhan pasti menyelamatkan dia jadi dia merasasa tidak perlu mengungsi "sebentar lagi pertolongan tuhan datang karena saya taat berdoa dan beribadah"kata sang kakek dengan yakin.Beberapa menit kemudian air sudah stinggi leher orang dewasa kembali sang kakek diajak oleh tetangga mengungsi tapi dia tetap pada keyakinannya bahwa tuhan akan menyelamatkannya jadi tak perlu ikut mengungsi.Akhirnya banjir bandang memang terjadi sekarang air sudah sampai ke atap rumah dan si kakek tersebut sudah naik ke atap rumahnya.Kembali dia diajak mengungsi regu penyelamat yang datang dengan menggunakan helikopter untuk segera menyelamatkan diri tapi lagi-lagi dia menolak karena yakin pertolonngan tuhan sebentar lagi akan datang menyelamatkan.
Singkat cerita akhirnya sang kakek pun mati hanyut dibawa arus banjir bandang dan di alam baka ternyata dia merasa tidak diperlakukan adil oleh tuhan.Sang kakek protes kepada tuhan "mengapa tuhan tidak menyelamatkan saya padahal saya sangat beriman,taat beribadah dan hanya bergantung pada pertolonganMu". Kemudian tuhan berfirman "wahai manusia sebenarnya aku telah berkali-kali mau menyelamatkanmu melalui regu penyelamat dan tetanggamu yang mengajakmu mengungsi tetapi kamu tidak mau diselamatkan,kamu merasa mereka yang datang untuk menyelamatkanmu bukan pertolongan tuhan.Akhirnya sang kakek tak mampu mengelak danmenerima nasibnya mati sia-sia dan kemungkinan besar masuk neraka karena memprotes tuhan.
Cerita itu memang fiksi tetapi disekitar kita bahkan mungkin kita sering mengalami bahwa tidak mampu membaca tanda-tanda bahwa tuhan mau menyelamatkan hidup kita.Kita masih berparadigma kalo pertolongan tuhan itu datang dari orang atau sesuatu yang luar biasa.Padahal bisa jadi pertolongan tuhan untuk kita datang dengan cara yang sederhana dan biasa-biasa saja.
Oleh karenanya bukan tentang apakah tuhan mau menyelamatkan kita tapi sikap kita apakah mau diselamatkan dengan cara yang dipilih tuhan bukan cara yang kita mau.Jangan meyepelekan sebuah peluang yang menurut kita sederhana,mustahil bahkan tak menarik,pelajari dulu mana tahu itu cara tuhan mau menyelamatkan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar