Selasa, 14 Juli 2009

Hati-Hati Dalam Berdiet

Manusia diciptakan bukan hanya dengan wajah yang berbeda-beda. Tetapi juga dengan bentuk tubuh yang berbeda-beda. Ada yang dijadikan gemuk, ada yang kurus, tinggi, pendek, kekar, dsb. Bagaimana pun bentuk tubuh kita, selama tidak mengganggu kesehatan kita, harus kita terima dengan penuh rasa syukur.

Keinginan untuk mempunyai bentuk tubuh yang ideal memang wajar. Namun jangan sampai terobsesi dan bertindak ceroboh tanpa ilmu.

Adik teman saya tengah koma di sebuah ruang ICU di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. Sudah sekitar 2 minggu dia dirawat. Kondisinya sungguh rumit.

Setelah berbincang dengan teman saya, ternyata berawal dari keinginan sang adik untuk mengurangi berat badannya. Namun sayang, adiknya tidak dibimbing oleh ahli diet atau pun ahli gizi. Ditambah lagi kurang pedulinya adiknya terhadap zat yang masuk ke tubuhnya.

Adiknya mengkonsumsi obat yang dapat menahan nafsu makan. Memang cukup berhasil untuk mengurangi nafsu makan. Namun rasa haus terus menderanya. Ketika haus, bukan air putih saja yang diminumnya namun air berkarbohidrat atau pun berzat gula dan juga ‘minuman energi’.

Tak pelak lagi, kadar gula dalam darah pun meningkat. Tidak hanya itu, lemak yang harusnya dibakar dengan aktivitas yang menghasilkan keringat agar lemak keluar melalui pori-pori malah pecah di dalam dan masuk ke darah. Akibat ginjal yang rusak oleh ‘minuman energi’ dan minuman bersoda, darah pun tak dapat dibersihkan dengan baik. Sehingga bukan hanya kadar gula yang naik, kadar asam pun meningkat. Kondisi seperti ini akhirnya menyebabkan kondisi yang sulit bagi organ-organ lain untuk bertahan. Seperti disabdakan oleh Nabi bahwa sebagian besar penyakit itu berasal dari darah dan perut. Artinya, kita harus memperhatikan makanan yang masuk ke perut dan mengalir dalam darah.

Bagi Anda yang ingin berdiet, ingatlah, bahwa segala amal itu dengan ilmu. Amal tanpa ilmu, maka ia akan tertolak, bathal dan gagal. Amal dunia tanpa ilmu dapat berakhir pada matinya jasad. Amal ukhrowi tanpa ilmu dapat berakhir pada matinya iman.

Cobalah untuk mengurangi porsi makan hingga setengahnya. Dan penuhi kebutuhan gizi Anda dengan 3 sendok makan madu dicampur segelas air, 3 kali sehari. Cobalah untuk agak berkeringat. Itu lebih aman daripada membohongi sistem tubuh Anda dengan penahan nafsu makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar